PT. DANONE INDONESIA
PT. DANONE INDONESIA
PROFIL PERUSAHAAN
Danone Group adalah pelopor dalam industri makanan dunia dan beroperasi lebih dari 120 negara serta merupakan salah satu dari 10 besar perusahaan penghasil makanan dan minuman terbesar di dunia. PT. Danone Indonesia merupakan salah satu bagian dari Danone Group. Danone Group pertama kali didirikan di Perancis oleh Antoine Riboud dan saat ini dipimpin oleh Franck Riboud yang di pusatkan di Paris, Perancis. Misi utama Group Danone adalah membantu manusia di seluruh dunia, tumbuh, tinggal dengan lebih baik dan mendapat lebih banyak kehidupan melalui produk makanan yang lebih berasa, lebih bervariasi dan lebih sehat setiap hari.
Pada tahun 2005, produk Danone terbagi menjadi tiga sektor, yaitu:
1. Produk olahan susu, seperti susu dan yoghurt (55%)
2. Minuman, seperti air mineral (27%)
3. Biskuit dan produk sereal (18%)
1. Produk olahan susu, seperti susu dan yoghurt (55%)
2. Minuman, seperti air mineral (27%)
3. Biskuit dan produk sereal (18%)
Danone Group memiliki perusahaan-perusahaan yang tersebar diseluruh dunia, dari Eropa Barat, Eropa Timur, Amerika Utara, Amerika Latin, Asia Pasifik, Afrika dan juga Timur Tengah. Posisi Group Danone yang global dan dominan ini ditunjang oleh adanya kerjasama yang solid di antara komponen-komponennya, dimulai dari pasar lokal sampai pasar international. Untuk saat ini pasaran utama bagi Group Danone adalah kawasan Asia Pasifik, khususnya negara-negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang besar seperti Indonesia, China dan India.
Di Indonesia, Danone Group telah memutuskan untuk memperluas jaringannya dan telah berhasil bergabung dengan perusahaan air mineral Indonesia yang terdepan yaitu “AQUA” (1998). Selama beberapa kurun waktu kemudian, Danone group telah berhasil menjalankan empat perusahaan yang kompeten yaitu AQUA, Danone Biskuit Indonesia, Danone Dairy Indonesia, dan Danone Indonesia. Akhir tahun 2007 grup biskuit dilepas kemudian Sari Husada dan Nutricia bergabung dengan Danone Group.
Untuk PT Danone Indonesia merupakan unit bisnis Danone yang dapat dikatakan baru, perusahaan ini diresmikan pada tanggal 8 Juli 2007, dan berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang, tepatnya di Jalan Kranji Blok F-3, Delta Silicon II, Lippo Cikarang, Bekasi. PT. Danone Indonesia memproduksi minuman yoghurt dengan merk dagang Activia, yang terdiri dari tiga jenis produk yaitu Spoonable, Drinkable dan Danone Yoghurt. Activia Spoonable dikemas dalam kemasan cup yang terdiri dari empat jenis rasa yaitu strawbbery, mangga, Tropical Fruit dan Mixed Berry sedangkan activia Drinkable dikemas dalam kemasan botol ukuran 80 gr yang terdiri dari dua rasa yaitu strawbbery dan jeruk dan untuk Danone Yoghurt di kemas dalam kemasan cup tetapi tidak di beri label yang terdiri dari 2 rasa strawberry dan vanila. Target pasar utama activia adalah untuk wanita aktif dan kaum ibu.
VISI
AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia selama lebih dari 40 Tahun. Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.
MISI
- Melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia dan Asia Pasifik
- Meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar degan standar dunia. pemberian lisensi disertai dengan kewajiban penerapan standar produksi dan pengendalian mutu yang prima
- Menyiapkan sumber air minum dalam kemasan yang sehat yang murni, bening, dan bebas bakteri dengan melakukan pengujian produk setiap tetesnya berdasarkan standar internasional.
- Meningkatkan kualitas management diseluruh organiasi dan Peningkatan Research & Development menuju AQUA ISO 9002
+PROSES MANAJEMEN STRATEGI
- Menetapkan Arah dan Misi Organisasi
Visi, misi dan tujuan suatu organisasi akan menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi, misi dan tujuan maka kinerja organisasi akan berjalan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan kurang jelas serta mudah mudah diombang-ambing oleh situasi eksternal.
- Memahami Lingkungan
Tujuan dari analisis lingkungan ini sendiri dimaksudkan agar dapat mengerti dan memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isi kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengerug yang cukup kuat terhadap perusahaan. Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan internal berada didalam perusahaan sedangkan lingkungan eksternal berada diluar perusahaan.
- Memformulasikan Strategi
Perusahaan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dikenal juga dengan Analisis SWOT, selanjutnya merumuskan strategi. Strategi atau sasaran menjelaskan tujuan-tujuan yang spesifik dalam jumlah dan waktu. Dengan demikian sasaran memudahkan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Sasaran perusahaan dapat berupa profitabilitas, posisi pasar, produktivitas, kepemimpinan teknologi, pengembangan sumberdaya manusia, hubungan antar karyawan dan tanggungjawab sosial.
- Mengimplementasikan Strategi
Didalam implementasi strategi perusahaan diharapkan menetapkan atau merumuskan tujuan perusahaan tahunan, memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang telah diformulasikan dapat dilaksanakan.
- Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi
Evaluasi dan pengawasan merupakan tahap terakhir dalam proses strategi. Pada dasarnya evaluasi mencakup 3 hal, yaitu:
a. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.
b. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
c. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
a. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang berlangsung.
b. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
c. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.
ANALISA SWOT
Strength :
– Brand Aqua Danone sangat kuat
– Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)
– Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahui kualitas produk
– Kemasan Aqua semakin beragam ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )
– Menggunakan manajemen sumber daya air yang canggih. Sebagai bagian dari Grup Danone di seluruh dunia, AQUA mengikuti aturan yang dituangkan dalam Piagam Danone untuk manajemen sumber daya air untuk menjamin kualitas sumber-sumber mata airnya
– Inovasi terbaru tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif, dan secara eksklusif dilengkapi segel transparan dengan hologram untuk menjamin terjaganya produk alami dari tiap tetes Aqua
– Agen penjualan Aqua yang tersebar dimana-mana, karena untuk menjadi agen Aqua sangat mudah, hanya dengan pengambilan minimal 20 galon Aqua
Weakness :
– Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor
– Margin tipis
– Diperlukan Modal Kerja yang cukup besar
– Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.
– Air mineral Aqua masih menggunakan proses Ozonisasi, sehingga menimbulkan stigma negatif pada masyarakat
Opportunity :
– Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar
– Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll)
– Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar lokal
– Sosialisasi ke masyarakat mengenai pentingnya mengkonsumsi air mineral yang bersih dan higienis dimana Aqua memiliki semua kriteria yang dibutuhkan
– Pemberian bantuan Aqua untuk wilayah terpencil merupakan salah satu promosi Aqua bahwa Aqua juga perduli terhadap sesama
– Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasan
– Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional
Threat :
– Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)
– Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan.
– Mulai muncul produk-produk air mineral baru
– Sekarang ini banyak bermunculan depo-depo air minum isi ulang dikawasan padat penduduk dimana harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding Aqua
– Adanya kenaikan bahan baku untuk kemasan, seperti plastik untuk label dan bahan untuk pembuatan gallon
– Tidak stabilnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing
– Melemahnya daya beli konsumen
– Adanya penghapusan subsidi BBM bagi industri
– Biaya pengiklanan yang tidak murah
http://tonywiesan.mhs.narotama.ac.id/2014/05/10/pt-danone-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar